Print Ikonis Morris & Co untuk H&M Musim Ini

H&M membawa desain print terkenal untuk musim gugur ini dengan koleksi hasil kolaborasi unik dengan Morris & Co

Musim gugur ini, H&M berkolaborasi dengan Morris & Co, merek interior klasik dari Inggris yang didirikan pada tahun 1861 oleh William Morris, salah satu desainer Arts & Crafts Movement yang paling berpengaruh.  Koleksi ini menampilkan beberapa desain print yang diambil dari arsip paling terkenal dengan gambar desain yang romantis.  Koleksi ini akan tersedia di toko-toko H&M Indonesia mulai tanggal 11 Oktober 2018.

“Semua desain print Morris & Co adalah desain yang paling dikenal dan dicintai di seluruh dunia, sementara William Morris tidak hanya identik dengan Arts & Crafts movement, tetapi juga pendukung kuat desain yang indah.  Kami senang bisa berkolaborasi dengan merek Inggris yang ikonik ini dan dapat membagikan desain ini dengan pelanggan kami.”, ucap Pernilla Wohlfahrt, H&M Design Director.

Bersumber dari arsipnya yang luas, desain print Morris & Co yang digunakan di seluruh koleksi ini merupakan desain ikonis yang paling sering terlihat di wallpaper dan tekstil interior.  Koleksinya terdiri dari berbagai macam mantel, jaket, dan celana panjang yang dirancang khusus, gaun dan blus yang romantis, rajutan yang nyaman, dan berbagai koleksi yang dapat di padu padankan.  Siluet lebih panjang namun ramping, dengan campuran wol, kain beludru, dan detill seperti dasi, lengan yang tebal, dan ruffles.

Di koleksi ini terdapat print ikonis Morris & Co, termasuk Brer Rabbit, yang terinspirasi oleh sutra Italia abad ke-17 dan simbol cinta William Morris pada alam Inggris, juga Love is Enough, sebuah penghargaan bagi banyak keterampilannya sebagai penulis dan penyair.  Lily Leaf dan Marigold adalah print tumpang tindih, sementara kepala bunga Pimpernel berasal dari cetakan wallpaper yang digantung di ruang makan Morris di Kelmscott House.  Woodford Plaid adalah versi kontemporer dari tartan tradisional dan juga, The Brook merupakan print yang dibuat pada tahun 2015 tetapi terinspirasi oleh permadani abad pertengahan.  Awalnya dicetak diatas kapas, Snakeshead adalah salah satu chintzes favorit Morris dan menggambarkan keahliannya menggabungkan dramatis dengan yang halus.

“Sebagai penerus perusahaan asli William Morris, kami tetap mempertahankan warisannya hari ini melalui pembuatan koleksi kain dan wallpaper indah yang terinspirasi oleh arsip kami dan semua aspek karyanya.  Kolaborasi ini memungkinkan kami untuk menunjukkan relevansi pola ikonis Morris hari ini dan kami senang bekerja dengan H&M dan untuk membawa desain ini ke khalayak baru di dunia mode.”, kata Claire Vallis, Creative Director of Morris & Co. 

See also:
-- Material Daur Ulang dalam Koleksi H&M Conscious Exclusive -- Loud, Pop, Glamor, & Attention Seeker at MOSCHINO[tv]H&M -- Yang Sudah Ditunggu-Tunggu, Erdem x H&M! -- Presentasi Menyatu dengan Alam H&M Studio SS 2019 --