Tampilan Baru Zoya di 2018

Perubahan dan pembaruan adalah sebuah keniscayaan, apalagi bagi sebuah brand fashion yang terus tumbuh dan berjalan bersama tren, yang selalu dinamis seiring waktu. Tantangannya, adalah membuat brand ini tetap relevan, bagi konsumen, penggemar, dan pasar potensialnya. 

Begitu pula Zoya, sebuah brand busana muslim yang sudah lama hadir di tengah-tengah masyarakat, dekat dengan konsumen di seluruh Indonesia. Sebagai brand yang merupakan saudara muda dari sebuah nama 'legendaris' Shafira, Zoya selama ini selalu diposisikan sebagai second label, sebuah positioning yang memang dilekatkan pada brand ini sejak awal. Selain itu, tidak bisa dielakkan, Zoya juga selalu dijajarkan -atau dibandingkan- dengan merek 'sebelah' secara head-to-head, melihat banyak kesamaan diantara keduanya. 

Beberapa tantangan ini menjadikan Zoya harus mengembangkan strategi yang tepat, yang dipikirkan secara masak-masak. Zoya telah hadir selama lebih dari 10 tahun, melalui ratusan toko mitra waralaba maupun own store menjadikannya brand yang memiliki banyak sekali konsumen setia. Konsumen dan para mitra ini menjadi 'aset' terbesar bagi Zoya. 

Deny Setiawan, CEO ShafCo yang menaungi Zoya menyatakan, bahwa masukan, insight dari pelanggan selalu menjadi faktor pertimbangan terbesar atas perubahan positif yang dilakukan Zoya selama ini. Bagaimana memenuhi ekspektasi pelanggan, adalah tujuan yang selalu hendak dicapai. 

Dan kini, memasuki tahun baru 2018, Zoya pun hadir dengan sejumlah tawaran dan tampilan baru, yang segar dan memuaskan! Zoya siap menemani konsumen dan menyapa para penyuka fashion muslim, dengan 3 karakter utama; Comfort, Stylish & Complete. Ini, tentu saja disuguhkan dalam konsep dan rangkaian koleksi baru yang akan hadir segera di 2018. 

Kenyamanan, menjadi kata kunci pertama dari setiap koleksi yang disuguhkan Zoya. Komitmennya, adalah menghadirkan produk busana dengan tingkat kenyamanan yang lebih tinggi, dibandingkan koleksi tahun-tahun sebelumnya. Menghadirkan teknologi dari Swiss, HEIQ Smart Temp & Fresh Tech, menghasilkan kain yang mampu beradaptasi dengan suhu sekitar, menyerap keringat dengan baik, dan tetap terasa sejuk di tengah suhu panas. Fresh Tech menjaga pakaian tetap wangi walaupun dipakai beraktivitas sepanjang hari. 

Kecanggihan teknologi ini bisa didapatkan di semua koleksi Basic Zoya 2018, yaitu inner dan ciput. Zoya menekankan pada komitmennya menyediakan inner -dalaman- bagi wanita berhijab, yang inovatif dan terlengkap. Bukan hanya berupa dalaman konvensional seperti kaos berlengan panjang, tetapi juga mencakup baju atasan, kemeja, celana panjang, dan lainnya. It's beyond basic!

Stylish, juga menjadi kata kunci yang sangat digarap oleh Zoya pada koleksi barunya. Zoya sudah meninggalkan image sebagai second label, yang menyediakan busana 'layer kedua'. Zoya merupakan brand fashion, yang sangat adaptif dan aware dengan tren, sekaligus mampu menciptakan karakter fashionnya sendiri. Salah satunya melalui kolaborasi dengan desainer dan persona-persona baru, yang menciptakan banyak tawaran tampilan yang sangat stylish dan fashionable!

Zoya memperkenalkan 4 muse barunya, yaitu Fatin Sidqia, Eksanti, Medina Zein, dan Ray Anjas -desainer pemenang Modest Young Designer Competition). Keempat muse tersebut akan memiliki lini busana Zoya yang sesuai dengan karakter masing-masing, dan memberi tampilan yang berbeda dan fresh pada koleksi Zoya 2018. 

Zoya juga akan memanjakan konsumen dengan koleksi yang lebih lengkap, look yang berbeda-beda untuk berbagai kesempatan acara. Office Look, Campus Look, Festive, hingga Hangout Style, bisa menjadi pilihan dan referensi gaya bagi Zoyalovers. 

Nah, berikut sedikit 'bocoran' rangkaian koleksi baru ini yang akan segera tersedia di Zoya! 

See also:
-- Pernyataan Mode Aleza pada Raya 2019 Trunk Show -- Strategi Memenangkan Modest Fashion Indonesia di Pasar Dalam Negeri -- Aidijuma; Modernize the Whole Way of Selling Scarf -- 31 Tahun Shafira dan Komitmen Untuk Alam --