IFI Terbitkan Islamic Fashion Handbook

IFI Terbitkan Islamic Fashion Handbook

Bermula dari visi bersama dalam bidang fashion, terutama fashion muslim, Indonesia bertekad untuk menjadi pusat fashion muslim dunia. Menjadi pusat fashion muslim, berarti memiliki seluruh perangkat penyusunnya, seperti industri dalam negeri yang kuat dan terintegrasi dari hulu ke hilir, branding yang kuat sehingga dikenal dan diakui oleh dunia internasional, event reguler berskala internasional, hingga bisa menjadi pusat referensi fashion muslim.

Pusat referensi ini sangat penting, terutama karena genre muslim fashion atau modest fashion yang terbilang baru dibanding dengan fashion secara umum. Referensi ini meliputi tersedianya sumber-sumber tertulis, ahli, publikasi yang masif, hingga fasilitas belajar bagi semua yang ingin mengetahui dan mendalami tentang bidang ini. 

Islamic Fashion Institute (IFI) adalah sekolah desain busana Islami pertama di Indonesia yang berdiri sejak 2015, sejak awal berdirinya telah mendukung visi Indonesia sebagai pusat fashion muslim dunia. IFI menyadari Indonesia juga harus menjadi pusat benchmark kajian busana muslim bagi para pelajar dan mahasiswa dunia. Sudah seharusnya Indonesia mempunyai literatur dan buku-buku yang dapat digunakan sebagai referensi belajar, baik di Lembaga vokasi maupun sekolah-sekolah tinggi.

Untuk menjawab kebutuhan tersebut, IFI menyusun sebuah buku yang awalnya adalah sebagai kamus khusus busana Islami, yang kemudian berkembang menjadi kumpulan dari modul ajar IFI yang kemudian diberi judul ISLAMIC FASHION HANDBOOK. Dengan tim pengajar IFI yang menjadi penyusun handbook ini. 

Irna Mutiara, pendiri IFI sekaligus tim penyusun buku menyatakan, buku ini adalah kumpulan materi ajar di IFI, yang dilengkapi antara lain dengan sejarah busana muslim, dan kaidah-kaidah busana muslim yang memang direfleksikan dari syariat Islam. "Kaidah inilah yang membedakan apa yang disebut dengan busana muslim, dan pemahaman tentang kaidah ini pula yang membedakan IFI dengan sekolah fashion lainnya", tambahnya, pada acara Pre-Launch Islamic Fashion Handbook di Muslim Fashion Festival+, Jakarta 7 Maret 2023.  

Yufie Kartaatmaaja, seorang pengajar di IFI dan juga penyusun dan penyelaras akhir buku ini juga menjelaskan, buku ini berupaya menyeimbangkan aturan kaidah yang dianalisa dari Al-Qur'an dan Hadis, dan teori desain serta kecenderungan fashion dan trennya. "Karena fashion secara umum adalah produk gaya hidup yang cepat, sehingga mungkin -pasti- ada saja yang bertolak belakang dengan kaidah busana muslim, tapi pada dasarnya produk busana muslim itu toleratif, adaptif dan solutif, sehingga bisa dikolaborasikan antara fashion sebagai gaya hidup dan kaidah busana muslim", jelasnya. 


Pada 2022, tahun penerbitannya pertama kali, Islamic Fashion Handbook mendapatkan penghargaan Good Design Indonesia dari Kementrian Perdagangan. Good Design Indonesia (GDI) adalah ajang penganugerahan berskala nasional yang diberikan kepada karya-karya desain terbaik di Indonesia. Penghargaan ini diberikan untuk kreatifitas, inovasi, dan kualitas dari produk yang dihasilkan. Buku ini menjadi buku panduan tentang fashion muslim pertama di Indonesia, menjadi produk referensi dan literasi penting di industri fashion Indonesia.

Tidak berhenti pada penerbitan pertamanya, buku Islamic Fashion Handbook ini akan dikembangkan lebih lanjut dengan penerbitan edisi bahasa Inggris yang insyaAllah akan terbit pada tahun ini. 

See also:
-- Barli Asmara dan Perannya di Segmen Modest Fashion -- Saat para Cistels Mengantri Koleksi Riamiranda -- Penjiplakan, Tantangan Besar Bisnis Busana Muslim -- Memahami Preferensi Busana Muslim Jelang Ramadhan-Lebaran dalam Koleksi Kamilaa-Itang Yunasz --

Tags

please login to comment.

RELATED ARTICLES

Muslim Fashion Festival, satu Pilar Indonesia sebagai Pusat Fashion Muslim Dunia

Muslim Fashion Festival, satu Pilar Indonesia sebagai Pusat Fashion Muslim Dunia

READ MORE
Vremya; Gebrakan Baru Mel Ahyar yang terinspirasi dari Matryoskha

Vremya; Gebrakan Baru Mel Ahyar yang terinspirasi dari Matryoskha

READ MORE