Siluet Baru Kerudung Instan (1)

Apapun gaya kerudung favoritmu, semua pasti sepakat bahwa kuncinya adalah simpel, mudah, dan praktis. Terutama untuk gaya hijab sehari-hari. Tutorial hijab pun tidak lagi menjadi acuan seperti dulu, yang sangat banyak bertebaran di media. Tutorial yang masih diminati adalah gaya yang simpel dan -sangat- minim penyematan. Pengguna hijab lebih nyaman dengan bentuk kerudung dasar, baik kotak maupun persegi panjang, yang mudah dikenakan dengan gaya basic -gaya kerudung 'arus utama'- yang sesuai dengan selera pemakainya. Kini material hijab lebih diperhatikan, karena menentukan bersahabat tidaknya kerudung dengan bentuk wajah.

Selain itu, alternatif berhijab simpel adalah menggunakan kerudung instan. Sebelumnya, kerudung instan diidentikkan dengan bergo, yang siluetnya nyaris seragam. Tetapi untuk aktivitas di area publik sehari-hari, bergo tidak banyak menjadi pilihan karena tampilannya yang cenderung terlalu casual.

Kerudung simpel dan praktis, tidak berarti tampil dengan look dan gaya yang konvensional, dan itu-itu saja. Ini menjadi tantangan bagi label untuk  berinovasi dan menciptakan gaya dan siluet baru kerudung, tanpa kehilangan unsur kepraktisannya. Kerudung instan kini tidak selalu identik dengan bergo.

There's always room for improvement. Bagaimana selalu menciptakan gaya yang baru untuk menjawab tantangan kebutuhan fashion hijabers yang selalu dinamis. Kerudung instan kini tampil dengan gaya baru. New style, new silhouette, new look. Seperti koleksi headwear 'capuchon' yang ditampilkan oleh label busana muslim L.tru ini. 

Ide dasar capuchon (cap) adalah penutup kepala yang sudah dijahit sedemikian rupa (dibentuk) sehingga bisa langsung dikenakan. Bentuk capuchon ini ideal untuk menjadi penutup kepala atau kerudung, karena menciptakan sedikit dimensi ruang pada wajah/kepala. Oleh L.tru, bentuk capuchon ini dikembangkan dengan beragam variasi pada leher dan bagian belakang kepala, membentuk siluet yang baru, modern, dan sangat playful.

Bentuk capuchon sebagai kerudung ini juga sebelumnya telah dipopulerkan oleh sister labelnya, ma.na veil.

Beberapa item koleksi headwear ini selanjutnya juga menggabungkan tampilan capuchon dan bergo sehingga terlihat seperti bergo yang sangat pendek, dengan tambahan tali di sisi dalam yang bisa diikat sehingga tampilan cap tidak terlalu mengembang ketika dipakai. Model capuchonnya pun bermacam-macam, dengan detail dan aksen yang berbeda-beda. Seperti aksen tali pendek di bagian depan, atau dengan aksen long flap menyerupai 'ekor' di bagian belakang. 

Material yang digunakan pun terasa pas, sedikit lebih tebal sehingga menciptakan volume dan struktur yang membentuk kesan playful dan non-konvensional. Tertarik mencoba gaya baru kerudung capuchon ini? 

See also:
-- Makkah Madinah Jannah, Bergaung di New York Fashion Week -- Product of The Week; Printed Cap by Ma.na -- 60 Looks from SHAFIRA for This Eid Mubarak -- Dian Pelangi at IFW 2017: Earth Colors for Modest Look --